Dumai | suarariaupos.com - Terminal Barang dibawah naungan Dinas Perhubungan Kota Dumai termasuk asset terbesar dalam menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah), bayangkan, setiap harinya uang yang masuk melalui 2 pos, yakni Pos Bukit Timah dan Pos Rawa Panjang ditambah 1 Kantor UPT Terminal Barang yang ada di Jalan Sukarno Hatta sekitar Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 60 juta, hal itu tentu sangat membanggakan dan perlu adanya pengaturan manajemen secara profesional sehingga uang yang masuk untuk uang negara tidak kebobolan karena Dumai adalah sebagai kota jasa untuk PAD hanya mengadalkan dari tax saja sehingga dengan demikian target yang ditentukan oleh pemerintah harus tercapai.
Kepala UPT Terminal Barang Ramlan, S.Sos saat ditemui oleh media ini, Rabu (28/8/2019) di kantornya terkait dengan yang sudah masuknya keuangan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terminal Barang sampai tanggal (28/8/2019) beliau mengungkapkan, untuk uang yang sudah masuk sampai saat ini, yakni, Rp. 12. 365. 325. 000,- kata Ramlan menjelaskan.
"Sedangkan untuk target yang sudah ditentukan oleh pemerintah sampai dengan per 31 Desember 2019 nanti, UPT Terminal Barang harus memenuhi target, yakni. Rp. 19. 239. 600.000,- , kata orang yang sudah lama bertugas di Dinas Perhububungan itu.
"Saya berharap untuk tinggal hanya kurang lebih 4 bulan ini target yang di tentukan oleh pemerintah bisa tercapai, untuk itu saya berharap kepada staf baik yang di Pos Rawa Panjang, Pos Bukit Timah dan Kantor UPT Terminal Barang dalam menjalankan tugasnya agar benar - benar disiplin dan bekerja keras sehingga tergat yang sudah di tentukan oleh pemerintah per 31 Desember nanti bisa tercapai, papar Ramlan menerangkan.
Reporter : Sarmon
Terkait
IKLAN