Bangka-Sarpos Calon Bupati (Cabup) Bangka Rusdiansyah SE ajak rombongan disabilitas tuna rungu dari yayasan Darum Alshomt Bangka melaksanakan kegiatan workshop dan pelatihan di PT.BAA di Kelurahan Kenanga Sungailiat,Bangka,Kamis (24/4).
Kedatangan Cabup Bangka Rudiansyah dan rombongan disabilitas tersebut disambut manager keuangan PT.BAA,Baverly.
Dirinya menyambut baik dan mengapresiasi atas kunjungan kaum disabilitas Darul Alshomt yang difasilitasi oleh Pak Rudiansyah yang merupakan salah seorang calon Bupati Bangka.
Dalam kesempatan, Beverly memberikan penjelasan baik hulu dan hilir dari tentang proses berdiri PT BAA dan produk-produk yang telah di hasilkan oleh PT BAA sejak berdirinya.
Sedangkan Edy Kurniawan ketua Yayasan Darul Alshomt ketika diwawancarai Sarpos mengatakan Yayasan Tuna Rungu Darul Alshomt berdiri sejak tahun 2021 lalu dan sudah ada 25 santri yang berasal dari kabupaten Bangka dengan tim pengajar dirinya sendiri dan bantu sang istri.
Edy menjelaskan kalau kedatangan santrinya ke PT BAA ini merupakan berkat bantuan dari Calon Bupati Bangka Rudiansyah untuk mencari solusi agar para santri mendapat kelayakan dalam bekerja dan berusaha.
Mereka belum tersentuh dan terpinggirkan yang membuat dirinya terpanggil untuk melihat kelapangan bagaimana cara pembuat dan pengolahan tepung tapioka jadi kue di PT.BAA ini," jelas Edy.
Bahkan selama berdiri empat tahun lalu baru kali mereka keluar yayasn untuk melakukan kunjungan itu berkat bantuan dari Pak Rudiansyah," papar Edy.
" Maka kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan pak Rudiansyah,"ujarnya.
Dirinya berharap dalam kunjungan anak didiknya atau para santri ke PT BAA usaha UMKM bisa berkembang pesat.
' Insya Allah saya bersama santrinya siap mendukung pak Rudiansyah jadi Bupati Bangka dan itu pun terlihat dari status mereka papa santri yang mendukung pak Rudiansyah, karena beliau serius memperhatikan kami," katanya.
Sementara itu Cabup Bangka Rudiansyah kepada sarpos mengatakan awal kegiatan ini ketika dirinya diajak seorang teman mengunjungi yayasan tuna rungu Darul Alshomt di kawasan Surya Timur Sungailiat dan tergerak hati setelag mendengar cerita yang menyedihkan karena tidak mendapat perhatian full sebagai warga negara di kabupaten Bangka untuk mengenyam pembangunan saat ini.
" Maka saya berusaha dan berjuang untuk mereka agar setara dalam perlakuan di bidang pembangunan ekonomi,"tukasnya.
Syukur-syukur mereka bisa diterima diperusahaan swasta dan juga saya sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman pengusaha Jakarta, Bangka pihak BUMN,menyetujui rencana saya agar mereka dilatih sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing," ungkapnya.
Apalagi kata Rudiansyah kebanyakan dari kaum disabilitas tuna rungu ini bergerak dalam bidang UMKM,maka saya langsung berkomunikasi dengan PT.BAA agar bisa di latih mengenal teknologi bidang makanan.
"Alhamdulillah pihak perusahan mendukung sepenuhnya dan tahap awal baru 25 orang saja," kata Rudiansyah.
Tentunya kita menyampai rasa rasa syukur atas terlaksananya semua rencana yang berjalan baik kegaitan pelatihan dan workshop terhadap kaum disabilitas," pungkas Rudiansyah.(IB).
Terkait
IKLAN