Bangka-Sarpos - Yudisium menandai keberhasilan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan sekaligus menjadi gerbang menuju perjalanan baru yang lebih luas yang penuh tantangan dan kesempatan
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, ketika memberikan sambutan dalam acara Yudisium Santriwan dan Santriwati SMA Plus Bahrul Ulum, di Gedung Serbaguna Yayasan Bahrul Ulum, Sungailiat, Kamis (20/3/2025).
Acara Yudisium SMA Plus Bahrul Ulum, Islamic Center, Sungailiat ini dilaksanakan sekaligus pelepasan santriwan santriwati yang mana tahun ini diwisuda sebanyak 829 orang.
Pada kesempatan tersebut Boy Yandra menjelaskan bahwa kondisi dunia yang semakin kompetitif saat ini pendidikan bukan lagi sekedar alat untuk memperoleh pekerjaan tetapi juga fondasi utama untuk membangun peradaban yang lebih baik, sehingga lulusan SMA Plus Bahrul Ulum perlu memperkuat kapasitas diri lebih tinggi.
“Perjalanan tidak hanya berhenti sampai disini, terus melangkah lebih jauh. lanjut pendidikan kalian ke jenjang lebih tinggi, kejar mimpi dan cita cita dengan penuh semangat. Hari ini bukan akhir perjalanan melainkan awal dari tantangan baru,” jelas Boy Yandra di hadapan peserta yudisium.
Lebih jauh Boy mengatakan keyakinannya terhadap bahwa Lembaga Pendidikan SMA Plus Bahrul Ulum Sungailiat untuk dapat melahirkan generasi yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan adalah wadah untuk menempa karakter dan akhlak yang mulia.
“Dengan moto Generasi Cerdas, Berdaya Saing, dan berakhlak Mulia, sekolah ini memiliki visi besar di sekolah ini menanamkan nilai nilai islami yang kuat membangun karakter serta membekali siswa dengan keterampilan yang akan menjadi modal berharga dalam kehidupan,” jelasnya.
Kemudian Boy berharap, generasi muda lulusan lulusan sekolah SMA Plus Bahrul Ulum untuk berperan dalam pembangunan daerah dan bangsa, khususnya dalam membawa karakter bangsa yang tidak hanya unggul di bidang keilmuan tapi juga moralitas yang terjaga dengan baik.
“Kepada lulusan agar tetap rendah hati, dan berakhlak mulia, menjadikan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan jangan pernah berhenti belajar dan terus berbakti berkembang karena dunia terus berubah dan menuntut kita untuk selalu siap menghadapi tantangan,” harapnya.
(sumber Diskominfotik/
DN/Imam Bangka)
Terkait
IKLAN