MERANTI -suaraiaupos.com - Warga desa tanjung Pisang kecamatan Tasik Putri Puyu di hebohkan dengan Penemuan sessosok Mayat manusia Tampa identitas, saat di temui masyarakat yang hendak melaut kondisi masyarakat sudah membusuk dengan anggota tubuh yang tidak lengkap, (Salah satu telapak kaki kanan hilang)
Evaluasi dilaksanakan sekitar pukul 17,30 wib
Seliyanto Keapa Desa Tanjung Pisang saat di konfirmasi suarariaupos.com di TKP mengatakan saya mendapatkan info dari warga desa tanjung pisang ,sekitar 15,30. Bahwa warga yang hendak melaut (Mencari nafkah di laut)
saat itu beberapa warga menyisir bibir tebing untuk mencari kerang, ucap Seliyanto
Disaat menyisir pantai beberapa warga tersebut menemukan sosok mayat lalu warga langsung menghubungi saya melalui telpon seluler nya, mendapat informasi tersebut saya langsung bergegas melihat dan memastikan kebenaran nya di TKP, setelah memastikan kebenaran tentang penemuan mayat yang di laporkan warga saya langsung melaporkan kepihak kepolisian melalui Telpon seluler saya jelasnya
Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP, Kurnia setyawan,SH,SIK, melalui Kapolsek Merbau saat di konfirmasi awak media membenarkan tentang laporan penemuan mayat tersebut
Benar kita mendapat laporan dari kepala Desa Tanjung Pisang kecamatan Tasik Putri Puyu terkait adanya penemuan sosok mayat manusia di bibir pantai di desa tanjung pisang,
setelah mendapatkan laporan dari kepala desa saya bersama beberapa personil langsung menuju ke TKP untuk melakukan proses lebih lanjut dan melakukan evakuasi korban tenggelam untuk di bawa ke darat,
Selanjutnya kita akan melakukan autopsi di RSUD selat panjang, kabupaten Kepulauan Meranti untuk di proses lebih lanjut, jelas AKP Jimmy Andre, SH,MH,
Kita dari pihak kepolisian akan terus menghimbau Kepada Camat dan Kepala desa untuk memastikan. Jika ada laporan warga hilang agar bisa menghubungi pihak kepolisian, agar kita lebih jelas mengetahui identitas korban, karena saat di temukan korban sudah dalam keadaan tidak utuh dan tampak identitas diri(KTP)
Dugaan sementara korban berjenis kelamin laki-laki, untuk sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, untuk informasi lebih lanjut terkait kematian korban kita masih menunggu hasil Autopsi dari RSUD Selat panjang kabupaten Kepulauan Meranti,
Korban kita bawa ke pelabuhan dengan mengunakan ambulance dan akan di lanjutkan penjemputan dengan mengunakan Sped boat Basarnas untuk menuju ke RSUD Selat panjang kabupaten Kepulauan Meranti pungkas Kapolsek Merbau,
Pantauan awak media terlihat Camat, Kepala Desa,dan Anggota TNI dan pihak kepolisian serta Beberapa warga Desa Tanjung Pisang ikut berjibaku saat proses evakuasi korban (Epolizan)
Terkait
IKLAN