Bangka-Sarpos - Kegiatan penyelaman yang dilakukan oleh PT BBE pada hari Rabu (23/10 ) kemarin dibatalkan karena ketidak hadirnya masyarakat yang kontra.
Menanggapi hal tersebut Abun mengatakan acara mestikan itu resmi, seharusnya ada undangan biar jelas,kalau tidak ada undangan atau pemberitahuan kami datang buat apa. demikian dikatakan Abun tokoh masyarakat Teluk Uber kelurahan Jelitik Kecamatan Sungailiat didampingi beberapa warga, Kamis ( 29/10).
Jadi menurutnya kalau ada undangan kami tidak datang ya salah juga dan bukan berarti kami datang itu kami setuju tapi tolong kami dilibatkan.
Persoalan setuju atau tidaknya diluar itu,oleh karenanya kata Abun dalam proses penyelaman tersebut ada penolakan dari masyarakat biar ada kejelasanya,jadi tahap proses selanjutnya ada bahan pertimbangan,”tukasnya.
Dirinya menegaskan jangan sampai ada klaim sepihak bahwa masyarakat sudah setuju,jadi harus benar-benar jelas dan transfaranlah.
Selain itu tambah Abun kalau saja masyarakat banyak tidak mendukung lagi dirinya dan apalabila suatu saat nanti merasa masyarakat sudah mulai kendor,” Ya saya tidak akan maju lagi akan mundur,” tegasnya.
Buat apa saya teriak-teriak sendirian,tapi saya kasihan dan bertanggun jawab dengan masyaraakat dan hal ini sudah saya sampaikan kepada kawan-kawan dan juga masyarakat,” tegas Abun.
Intinya kalau saja masyarakat merasa masih mau dibantu dan meminta saya tampil didepan,maka harus siap mendukung sepenuhnya,sebab ini murni untuk masyarakat dan tidak embel-embal apa-apa,”
Dalam permasalahan ini dirinya tidak memiliki kepentingan apapun, murni membela masyarakat, terutama para nelayan,” pungkasnya. (Imam Bangka)
Terkait
IKLAN