Bangka-Sarpos - Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Demam Berdarah, TBC, dan Launching Pelaksanaan PIN POLIO 2024 Bertempat di Hotel Novilla, Rabu (10/7).
Boy Yandra dalam sambutannya mengatakan, kenaikan angka kesakitan DBD yang tinggi di daerah ini mencapai 188 prang dengan jumlah kematian lima orang pada akhir juni hingga awal juli 2024 sehingga diadakan rakor bersama kecamatan dan pedesaan agar puskesmas, babinsa membentuk jumat bersih dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) agar dapat menurunkan angka korban demam berdarah.
"Kami berharap melalui program jumat bersih ini dapat menabur abate, menguras, menutup, kelambu, membentuk tenaga jumantik, dan lainnya supaya ampuh dalam menurunkan angka korbannya.
Kita berharap juga setiap guru dapat laporan dari muridnya setiap senin mengenai jumlah jentik untuk kemudian guru melaporkan ke puskesmas/ babinsa agar dapat ditindaklanjuti dengan mendatangi rumahnya oleh tenaga kesehatan," ujar Boy Yandra yang juga bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan ini.
Begitu pula dengan tbc polio, kata Boy Yandra dengan peran babinsa, tenaga kesehatan, dan guru dapat berperan aktif guna mendata hal ini agar angka kesaktiannya dapat dikurangi dengan memberikan vaksin polio dengan peran orang tua dapat memahami kesehatan anaknya untuk segera mendapat pengobatan tanpa menunda- nunda lagi.
"Pada 23 juli mendatang ada pekan imunisasi polio saat momen launching PIN Polio sehingga anak umur hingga 7 tahun dapat dibawa orang tuanya untuk mendapatkan suntikan polio," ujar Boy Yandra. (Imam Bangka)
Terkait
IKLAN