Bangka,Sarpos - Gebrakan yang luar biasa dan membuat orang berdecak kagum, seperti kegiatan yang digelar oleh ormas Bemper dengan program utama pencegahan stunting dan OKP MPC Pemuda Pancasila kabupaten Bangka yang kala itu ketuanya Sarmili menyelenggarakan lomba kano.
Tampilnya dua tokoh pemuda yang kreatif dan inovatip ini hendaknya menjadi contoh bagi kaum muda lain dikabupaten Bangka agar mempunyai daya kreasi,mobilitas tinggi dan berintegritas serta tidak hanya melaksanakan kegiatan yang menoton.
Saat berbincang- bincang dengan Sarpos Senin ( 20/11) di warkop Afan Sungailiat, Sarmili mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk memperkenalkan olahraga kano yang memang tergolong baru dikabupaten Bangka karena jarang sekali di perlombakan, dikarenakan kabupaten Bangka memang belum memiliki atlit olahraga kano yang mumpuni yang bisa berbicara ditingkat lokal,regional ,nasional dan internalisonal.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan lomba kano ketika itu dalam rangka memperingati hari bhayangkara tahun 2022 lalu,” Alhamdulilllah antusias peserta membludak,” kata Sarmili.
"Namun semua itu, tidak terlepas adanya kolaborasi,
kerjasama dan sinergitas dari semua pihak yakni pemkab Bangka, pengelola kawasan wisata Pantai Cemara yang mempunyai arena untuk perlombaan kano tersebut, dukungan dari rekan-rekan OKP dan ormas serta masyarakat tentunya," ungkapnya.
Menurut Sarmili yang kini menjadi ketua Garda organisasi Bareta kabupaten Bangka menerangkan, sejujurnya dirinya mempunyai program untuk menggelar lomba kano untuk tingkat pelajar SMA se-Kabupaten Bangka namun sayang niatnya belum terwujud.
"Insya Allah mungkin dimoment atau kegiatan lain, kejuaran kano ini bisa kita laksanakan lagi,” ujar Sarmili penuh optimis.
Sarmili menjelaskan penyelenggaraan lomba kano tersebut memiliki moment yang sangat penting yakni berolahraga sambil memperkenalkan objek-objek wisata yang dimiliki kabupaten Bangka, yang tak kalah menariknya dengan daerah lainnya ditanah air.
Sementara itu ormas Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat ( Bemper) yang dinakhodai Syamsul Rizal tak mau kalah dan ambil bagian sebab sudah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan penanganan dan pencegahan stunting dan kemarin Jum’at ( 18/11) yang di laksanakan didesa Rebo kecamatan Sungailiat yang dihadiri langsung PJ. Bupati Bangka.M Haris.
Mengapa saya bersama ormas Bemper melaksanakan kegiatan tersebut, hal itu dikarenakan saya merasa terpanggil dan memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan generasi produktif tahun 2045.
Kita sangat mendukung program zero stunting pada tahun 2024 yang ingin dicapai PJ. Bupati Bangka serta mengapresiasi kerja keras pemkab Bangka yang hingga saat ini mampu menurunkan angka stunting ditahun 2018 sebesar 31,8 persen, dan ditahun 2022 lalu turun menjadi 18 persen,” Semoga dimasa depan terus turun lagi menuju pemkab Bangka yang bebas stunting,” ujar Syamsul Rizal.
Ormas Bemper berharap dimasa depan anak-anak dikabupaten Bangka sebagai generasi penerus bangsa terhindar dari stunting, sehingga memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi generasi penerus bangsa dalam membangun dan mewujudkan Indonesia Emas tahun 2024, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
Terakhir mengutip dari Deforest Clinton Jarvis “ Jauh lebih sulit membuat orang menjadi sehat, daripada membuat mereka sakit. ada juga ungkapan yang mengatakan kekayaan terbesar adalah kesehatan, oleh karena itu sangat tepat dimasa sekarang ini kesehatan mejadi perhatian kita semua,” pungkas ketua Ormas Bemper kabupaten Bangka Syamsul Rizal. (imam Bangka)
Terkait
IKLAN