POTENSI WISATA AGAM MENJADI DESTINASI DUNIA
Reporter : Yaldi Antoni.S.Pd
Agam, sumatra Barat- Beranjak dari momentum peringatan Hari Pers Nasional, sudah sepatutnya kita, membuka cakrawala berpikir tentang potensi potensi yang ada. Salah satu potensi yang sangat luar biasa yaitu untuk sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, secara tegas mengatakan, pemerintah indonesia siap mendukung serta mengembangkan segala potensi pariwisata yang ada di Kabupaten/kota . Hal itu di sampaikannya saat menghadiri seminar, dalam peringatan Hari Pers Nasional. Yang mengangkat tema “ Menata Potensi wisata Dan Dukungan Infrastruktur Menuju Industri Pariwisata Yang Modren “
Rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang diselenggarakan di Sumatra Barat pada 7-9 Februari ini, akan dimanfaatkan untuk mengenalkan slogan pariwisata Sumbar.
Sejak akhir tahun 2017 lalu, Sumatra Barat meluncurkan branding ( Merek ) baru Taste of( Selera ) Sumbar sebagai senjata untuk promosi pariwisata. Sekda Kabupaten Agam Martias Wanto mengatakan, Pemkab Agam selama ini sudah melakukan terobosan dalam upaya pengembangan objek wisata. Pengembangan objek wisata akan menjadi sebuah program unggulan kita. Ada beberapa potensi yang bisa kita kembangkan di wilayah
Kab. Agam. Kab. Agam berjarak 116,3 KM dari kota Padang atau dapat ditempuh dengan waktu 3 jam perjalanan melalui jalan by pass, sedangkan dari kota Bukittinggi berjarak 42.1 KM atau jarak tempuh 1 jam perlalanan. Kabupaten yang beribukota Lubuk Basung ini memiliki keindahan alam,sejarah,kuliner,dan budaya yang luar biasa.Keindahan. Danau,berbukitan, gunung,, pantai membuat Agam menarik untuk di kunjungi dunia.
Ada banyak tempat wisata di Agam diantaranya ialah puncak lawang ( lawang park ) selain keindahannya, juga menarik untuk sebagai ajang olahraga paralayang, yang berada pada ketinggian 1.210 meter dari permukaan laut. Selanjutnya anda akan disungguhkan dengan keindahan danau maninjau, air terjun dan pemandian gadih ranti, gunung berapi, air terjun langkuik tamiang,di Kecamatan Malalak, masjid raya bayur sebagai wisata religi, air terjun badorai, ekowisata lasi,kelok 44, dan tak kalah indahnya pantai tiku dan bandar mutiara.
Lain halnya dengan objek wisata Ambun Tanai, Puncak Lawang dan Lawang Park. Ambun Tanai sudah dikemas sedemikian rupa, dan pengunjung sudah pada berdatangan. Begitu pun Puncak Lawang dan Lawang Park di Kecamatan Matur yang dijadikan lokasi landing olahraga paralayang yang sudah berskala internasional. Danau ajaib Tarusan Kamang terus dipacu pengembangannya. Begitu untuk objek wisata lainnya.
Martias Wanto didampingi Kabag Humas Setdakab Agam, Helton mengatakan, jika seandainya lokasi objek wisata itu ada masalah terkait lahan sebagaimana disampaikan Menteri Pariwisata dan Menko Kemaritiman tentunya bantuan untuk pengembangan pariwisata tidak bisa dianggarkan,” kata Martias Wanto didampingi Kabag Humas Setdakab Agam, Helton.
Dari semua objek wisata tersebut kita di Agam akan selalu dilakukan pengembangan agar wisatawan dari lokal dan mancanegara akan dantang berkunjung. Insya allah, wisata kita akan menjadi destinasi dunia. [ AL GURU ]
Terkait
IKLAN