sarpos.com, Sarolangun, Penjabat Bupati yang baru Dr.Ir.Bachril Bakri, M.App,Sc meminta dukungan masyarakat, ulama, tokoh pemuda dalam menjalani roda kepemerintahan dimasa kepemimpinannya. Hal itu disampaikannya pada saat Jum'at Keliling (jum'at) yang pertama di Masjid Al-Falah yang berada tepat di Pusat Kota, Kampung Parak Ubi, dilokasi ancol sarolangun. Usai Sholat jum'at, melalui pengurus masjid pj bupati meminta waktu kepada jemaah untuk memperkenalkan diri sembari menyampaikan program keagamaan Pemerintah daerah dalam kegiatan memakmurkan masjid yakni jumat keliling (Jumling) dan subuh keliling (subling). setelah menyampaian Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk masjid Al-falah Sarolangun. Jum'at (26/05).
"saya meminta dukungan masyarakat dalam menjalani roda kepemerintahan. Pemerintah daerah sebelumnya Mengenai Pelaksanaan subling mungkin dilakukan sekali dalam satu minggu sekali begitu juga dengan jum'at keliling (jum'ling) kita mulai (start) pada hari ini di masjid Al-falah (26/05)" Ucapnya.
Program keagaaman Pemerintah Daerah Sarolangun dalam memakmurkan masjid yang dicetus oleh Pemerintah sebelumnya (CE - Hillal) yakni subling terkesan mandeg. Pada masa Dr.Ir Bachril Bakri,App,Sc pj bupati yang baru beberapa hari dilantik, akan dihidupkan kembali.
Selain itu Pj. Bupati Sarolangun juga menyampaikan tiga point penting kegiatan dimasa kepemimpinannya diantaranya, Persiapan MTQ, Persiapan Pemilu dan Manfaat Baznas bagi masyarakat,
"Pertama, Kita sekarang tengah melakukan persiapan MTQ. semoga persiapan yang kita lakukan bisa membuahkan hasil yang memuaskan yaktu berjalan lancar dan sukses".
"Kedua, Tahun depan kita pemilu saya mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan pemilu. Mari secara bersama sama kita ciptakan suasan tertib, aman dan kondusif".
"Ketiga, Sebagai pembina dan juga pelindung Baznas Sarolangun saya menghimbau kepada masyarakat dan juga PNS supaya bisa berpartisipasi dalam menyisihkan sebahagian rezekinya untuk dapat berbagi kepada masyarakat kita yang kurang mampu. Sebab, Baznas salah satu upaya dalam mengendalikan kemiskinan. Secara teknis, kita akan memberikan bantuan senilai 12 juta rupiah. Karena dengan anggaran sebanyak itu supaya yang menerima bantuan bisa membuka usaha baru UMKM". Tandasnya.
Organisasi yang baik dapat dilihat dari bagaimana cara seorang pemimpin dalam mengendalikan, mengarahkan dan memanfaatkan segala faktor dan sumber daya, baik itu manusia, bahan, peralatan dan lain lain, Berdasarkan perencanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan atau mencapai suatu tujuan. Tentunya Pemimpin harus memiliki karakter, tidak egois serta dekat dengan masyarakat. (nal)
Terkait
IKLAN