Susilawati Bakal Dipromosikan Menjadi Duta Baca

Sarpos.com,Sarolangun, Duta Baca merupakan program Perpustakaan Nasional RI yang menampilkan sosok inspiratif untuk menjadi motivator dalam meningkatkan kegemaran membaca dan mengkampanyekan budaya gemar membaca pada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai media cetak, elektronik maupun media sosial.

"Dalam hal ini, Kita akan berkoordinasi dan kerjasama dengan pihak Provinsi. Saya rasa Ibu Susilawati pantas mewakili Kabupaten Sarolangun untuk menjadi duta. Secara kapasitas ibu susi cukup memenuhi syarat dan tidak diragukan lagi". Kata Ali Amri, SE Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sarolangun. 

Kapasitas yang disebutkan oleh Kadis Perpustakaan dan Arsip sesuai dengan prestasi dan pengalaman dalam berorganisasi Susilawati yang juga guru penggerak SMPN 1 sarolangun Angkatan 5.

Adapun Prestasi dan pengalaman organisasi Susilawati diantaranya adalah, 

• Juara 1 Senandung Melayu Provinsi Jambi (2018)

• Juara 1 lomba lagu solo daerah PGRI Sarolangun (2018)

• Penulis Buku

Sedangkan pengalaman organisasi dan pengembangan diri

• Anggota Komonitas SAKTI guru ICW (2019 - Sekarang)

• Ketua MGMP PKN SMP Kabupaten Sarolangun (2013 - Sekarang) 

• Anggota Penggiat literasi Jambi

• Penggerak Komunitas Belajar Sarolangun. 

"Jika Amanah itu dipercayakan kepada saya Insha Allah swt saya siap. Karena tugas duta baca kurang lebih tidak jauh berbeda kegiatan alias mendekati dengan apa yang saya lakukan sekarang ini salah satunya mengkapanyekan budaya minat baca masyarakat atau lazim disebut Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) di masyarakat". Ungkap Susilawati Komunitas SAKTI guru pernah diklat di KPK itu. 

Pemerintah secara berkesinambungan melakukan berbagai upaya bersama untuk peningkatan Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) di masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan kampanye atau sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan menampilkan public figura idola yang disebut Duta Baca. Sedangkan tugas duta baca adalah mengkampanyekan, mengedukasi dan mengajak masyarakat luas agar terlibat aktif dalam kegiatan literasi. (nal)