Sarolangun, Jambi - Jelang masuk tahun ajaran setiap sekolah berusaha melakukan promosi tentang keunggulan sekolahnya masing - masing guna menarik perhatian serta minat masyarakat terutama orang tua (wali murid) calon peserta didik untuk menitipkan anaknya dalam menimba ilmu pengetahuan disekolah tersebut. Namun, ternyata masih ada sekolah yang masih berada diseputaran tengah kota yang sepi peminat lantaran kurangnya promosi dan minimnya inovasi disekolah itu.
Saat dijumpai diruang kerjanya, KaDisdikbud Helmi, SH, MH membenarkan bahwa masih ada sekolah ditengah kota sepi peminat,
"Kita akui bahwa memang ada sekolah tingkat SMP sepi peminat. Mirisnya lagi lokasi sekolah tersebut masih terletak atau berada diseputaran pusat kota Sarolangun. Menurut saya ada kejanggalan disana bisa saja terjadi seperti tidak adanya kerjasama atau yang lainnya sehingga tidak mampu mendongrak nama sekolah".Terang Helmi,SH,MH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun.
Helmi menambahkan, Selain promosi sekolah yang maju dan juga diminati dikarenan selalu berinovasi,
"Sekolah harus selalu berinovasi dan dipromosi. Tonjolkan potensi yang ada disekolah itu. Sehingga hal itu akan mampu memancing minat serta meyakinkan masyarakat atau orang tua calon peserta didik untuk menyekolahkan anaknya disekolah tersebut. Pada abad 21 ini sekolah harus selalu bisa berinovasi dan selaras dengan tututan program yang ada saat ini yakni sekolah penggerak. Semuanya harus bergerak dengan inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan disekolah. Untuk sementara ini, sekolah yang sepi peminat tersebut masih kita berikan waktu dan kesempatan untuk memperbaikinya sesuai dengan limit waktu yang kita berikan".Tegasnya.
Sekolah Penggerak, Berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). (nal).
Terkait
IKLAN