Agam sarpos.
Sebanyak 63 pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten Agam masa khidmat 2020-2025 dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sumbar, Prof. Duski Samad, di aula Kantor Bappeda Agam, Minggu (21/2).
Panitia pelaksana Hendra Sadri mengatakan, kegiatan pelantikan merupakan rangkaian kegiatan yang tertunda karena situasi covid19, dan baru saat ini bisa dilaksanakan sesuai menurut semestinya.
Hadir dalam pelantikan itu Bupati Agam diwakili Kabag Kesra Surya Wendri, Anggota DPR RI Guspardi Gaus, Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Kakan kemenag Agam Edi Oktafiandi, Wakapolres Agam Kompol Syafril SH, MM, MH, Pimpinan Bank Nagari Lubuk Basung Shanty Dewi Fauzy dan unsur Forkopimda Agam serta lainnya.
Pengurus DMI Kabupaten Agam yang baru dipimpin oleh Syahmendra Putra. Wakil Ketua Husnul Fikri, Sekretaris Mukhzendra Yusuf, Bendahara Tasman.
Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sumbar, Prof. Duski Samad berpesan agar DMI Kabupaten Agam bisa menjadi anggota organisasi “militan” dalam menegakkan syiar Islam.
"Militan dalam konotasi positif, menurutnya, apa yang menjadi tujuan dan cita-cita organisasi harus bisa terwujud tanpa mengenal lelah dan menyerah dalam menegakkan agama,"katanya.
Jangan menyerah dalam menegakkan syiar agama Allah. Agar menjadi militan maka visi misinya harus jelas dulu.
Besar harapannya, DMI Kabupaten Agam bisa bersinergi dengan seluruh lembaga baik lembaga pemerintahan maupun lembaga vertikal termasuk lembaga legislatif.
Ketua DMI Kabupaten Agam Syahmendra Putra, menyatakan komitmennya dalam membangun dan membesarkan DMI Kabupaten Agam lima tahun ke depan.
“Program kerja positif yang berjalan saat ini, kita lanjutkan agar pembangunan bisa berkelanjutan,” katanya.
Program ke depannya, ia akan membangun konsolidasi hingga ke tingkat nagari dan masjid- masjid di seluruh Agam.
Yang penting, pembinaan berkelanjutan akan terus dilakukan serta menjalin kerjasama dari semua pihak, agar gerakan DMI Kabupaten Agam lebih terasa.
“Mari kita maksimal dalam bekerja. Jangan pengurus minta diurus, seyogianya pengurus yang mengurus,” katanya.
Ke depan, pihaknya akan mengoptimalkan peran lembaga di tengah masyarakat, salah satunya dengan membentuk kepengurusan di 16 Kecamatan di Kabupaten Agam.
Untuk saat ini sudah 8 pengurus kecamatan yang terbentuk, dan 8 lainnya masih menyusul dalam satu bulan mendatang.
Kakan Kemenag Agam Edy Oktafiandi berharap semua pihak membangun Agam melalui masjid, karena potensi yang dimiliki sangat strategis dan dapat melahirkan banyak program keagamaan, sehingga upaya meningkatkan kualitas umat dapat diwujudkan dengan baik.
"Kemenag Agam siap berisnergi dengan DMI untuk mengembangkan program keagamaan atau pembinaan umat di masa selanjutnya,"katanya.
Bupati Agam diwakili Kabag Kesra, Surya Wendri, mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Agam yang baru.
"Melalui momentum ini, DMI di Kabupaten Agam bisa lebih meningkatkan eksistensi ulama dan masjid di Kabupaten Agam,"katanya.
Diharapkan lahir gagasan-gagasan dan inovasi baru dalam mengembangkan perannya dalam mensyiarkan fungsi masjid di tengah masyarakat.
Anggota DPR RI Guspardi Gaus yang memberi apresiasi terhadap terhentuknya kepengurusan DMI Kabupaten Agam yang baru.
“Artinya, akan lahir gebrakan baru dalam menggairahkan pembangunan masjid di Agam,” katanya.
Pentingnya membangun masjid, agar memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka nyaman beribadah dan menjadi role model bagi masjid lainnya.
Ketika orang sudah nyaman beribadah, pasti mereka akan merindukan masjid itu dan pasti ketika melakukan perjalanan dia akan singgah ke sana.
Tidak hanya itu, dia meminta kepada pengurus DMI untuk bisa meningkatkan aktivitas berkaitan dengan pendidikan keislaman dan sosial....(Lilik)
Terkait
IKLAN