Pekanbaru, suarariaupos.com | Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 2 pekan, Tim kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) kelurahan Labuhbaru Barat dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Muhd. Arief Al Husaini, ST, MT berhasil merakit alat pencuci tangan otomatis atau Automatic Handwasher. Alat ini diresmikan oleh Lurah Labuhbaru Barat, Wahyu Nofiyandri, M. Pd saat perpisahan mahasiswa Kukerta dengan pihak kelurahan di kantor lurah, Senin (24/8).
“Kami berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberi kenang-kenangan yang bagus untuk kelurahan ini. Insyaallah alat ini bermanfaat.” Ungkap lurah Labuhbaru Barat.
Automatic Handwasher ini dirakit menggunakan komponen seperti: sensor ultrasonic, arduino, waterpump dsb. Dalam penggunaannya, tidak ada aktifitas yang mengharuskan untuk menyentuh alat ini. Semua bekerja secara otomatis. Dengan hanya mendekatkan tangan, alat ini dapat mengeluarkan sabun dan air.
Mengingat kondisi pandemi sekarang ini, kehadiran automatic handwasher sebagai alternatif sarana pencuci tangan sangat dibutuhkan. Hal ini diterangkan oleh Gio, anggota tim kukerta Unri Labuhbaru Barat perakit Automatic Handwasher.
“Kami merakit alat ini sebagai suatu solusi. Alat ini dapat menjadi sarana pencuci tangan tanpa harus disentuh. Kalau alat yang lain masih disentuh, masih ada kemungkinan untuk virus corona tersebar disana.” Jelasnya.
Lebih dalam lagi, DPL tim kukerta Unri Labuhbaru Barat menyampaikan dukungannya, bahkan memimnta pemerintah provinsi Riau ikut menggandeng perguruan tinggi mengembangkan teknologi ini.
“Alat ini merupakan inovasi yang diperlukan saat pandemi Covid-19. Pemerintah provinsi Riau sebaiknya menggandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi ini” jelas dosen Fakultas Teknik Unri itu.
Terkait
IKLAN