Siak,
Dalam pertemuan ini membahas mengenai silsilah Datuk yang lebih kita kenal Tuk antan Berdarah Putih sang panglima Sultan kerajaan Siak. Panglima yang terkenal amanah dan patuhnya terhadap Sultan Siak bahkan rela korbankan jiwa raga nya untuk sultan Siak.
Dengan terbentuk nya persatuan ini yang tersusun berdasarkan silsilah dapat menyatukan kembali seluruh keluarga terutama untuk membangkit adat istiadat terkhusus di Dayun, Siak. Dimana perkumpulan ini sudah di notaris kan sehingga memiliki kekuatan di mata hukum tidak menjadi sebuah perkumpulan yang ilegal.
Perkumpulan yang senantiasa patuh dan taat pada UUD 1945. Adapun dalam pertemuan Senin, 24 Juni 2019 ini di hadiri oleh penghulu kampung Dayun (Nasy Nugrik, S.Ip), sekdes (Narto) , bhabinkamtibmas kampung Dayun, Ketua DPC BMRB KEC. DAYUN (Maulana), tokoh agama, masyarakat, dan pemuda lainnya.
Ketua DPC BMRB KEC. DAYUN saat di konfirmasi mengenai pertemuan ini menyampaikan ini merupakan hal positif terutama untuk menyatukan kembali sanak family dalam ikatan cucu cicit tuk antan darah putih, sehingga nantinya dapat berkontribusi untuk membangkit adat istiadat Melayu di kampung Dayun terkhusus membangkit batang terendam yang saat ini kita rasakan.
Tuantan darah putih Kono fitnah di kerajaan Siak. Kalau btul saya bersalah maka darah saya merah raja. Tapi kalau saya di fitnah maka putihlah darah saya. Tertujam lah keris di dada beliau.
Namun darah yg keluar berwarna putih. Menyesal dan menyesal nya raja Siak maka begelar tuk antan darah putih lah beliau. Panglima Sultan Siak yg amanah.
(JM)
Terkait
IKLAN