Bangkinang, suarariaupos.com Puluhan Pemuda Pemudi yang tergabung dalam Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Kab,Kampar membagikan 1.000 masker kepada warga dan pengendara Khususnya di Kecamatan Bangkinang Kota.
Sebagai wujud Program Kerja dan salah satu Wujud Kepedulian A2K3 Kampar dalam melihat Kondisi Bencana Asap yang makin Membahayakan Kesehatan bagi Masyarakat Kampar yang berpotensi Penyakit ISPA, dan untuk mengantisipasi penyakit insfeksi saluran pernafasan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pembagian itu dimulai pada pukul 10.15 s/d 11.00 di kawasan Sp. Lampu Merah SD Teladan / Perempatan Sp. Jalan DI Panjaitan dan Jalan Sisingamangaraja Bangkinang Kota, pada hari Jumat (13/9/2019).
Dalam waktu 45 Menit tersalur sudah 1.000 masker untuk Masyarakat. Ketua Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kabupaten Kampar, Hendrawan, SKM, M.Si mengatakan, bahwa pembagian masker tersebut sekalian mengedukasi kepada masyarakat agar tidak terpapar secara langsung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini sedang berlangsung. ” Sebab, polusi udara yang tidak sehat dapat menimbulkan gejala penyakit insfeksi saluran pernafasan misalnya seperti ISPA, terlebih lagi saat beraktivitas di luar rumah, ” ungkap Ketua A2K3 Kampar tersebut.
Ia mengatakan masyarakat harus sadar, penggunaan masker ini untuk mencegah agar tidak terkena penyakit insfeksi saluran pernafasan seperti ISPA.
Hendrawan SKM, M.Si didampingi oleh Ike Putri Sari, SKM, M.Kes (Sekretaris A2K3 Kampar), menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan selama kondisi kualitas udara yang terus menurun akibat terpapar kabut asapyang sudah kategori Berbahaya.
“Selama kondisi dan kualitas udara yang terus menurun diharapkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar rumah, terus menjaga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), perbanyak minum air putih dan konsumsi serat dan buah, Pastikan Pintu dan Jendela Rumah tertutup Rapat untuk menghindari masuknya Asap, serta segera ke fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami kesulitan bernafas dan gangguan kesehatan lainnya,” tutup Ketua A2K3 Kampar yg tersebut.
/Hendrawan,JM.
Terkait
IKLAN